
Sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat tarawih ini memiliki keutamaan tersendiri. Sholat ini menjadi penutup sholat malam di bulan Ramadhan dan dianjurkan untuk dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Pelaksanaannya pun cukup mudah, sehingga dapat dikerjakan oleh siapa saja yang telah menyelesaikan sholat tarawih. Sholat ini menjadi pelengkap ibadah di bulan suci dan diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan sholat witir tiga rakaat dengan dua kali salam, atau satu rakaat saja setelah sholat tarawih. Ia juga dapat melaksanakan sholat witir lima rakaat dengan satu kali salam. Pilihan jumlah rakaat diserahkan kepada masing-masing individu sesuai dengan kemampuan dan preferensinya. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas dalam menjalankan ibadah sunnah ini.
tata cara sholat witir setelah tarawih
Setelah salam dari sholat tarawih, mulailah dengan niat sholat witir. Niat sholat witir dapat diucapkan dalam hati atau dilafadzkan. Pastikan niat tersebut terucap dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Kemudian, takbiratul ihram sebagai tanda dimulainya sholat.
Bacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya pada setiap rakaat. Pilihlah surat-surat pendek yang familiar dan mudah dihafal. Bacalah dengan tartil dan khusyuk agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Youtube Video:

Setelah membaca surat, rukuklah dengan tumanina. Pastikan posisi rukuk sempurna dengan punggung lurus dan telapak tangan bertumpu pada lutut. Ucapkan doa rukuk dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Kemudian, itidal dan bacalah doa itidal. Setelah itidal, sujudlah dengan tumanina. Letakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki pada tempat sujud.
Duduk di antara dua sujud dan bacalah doa. Setelah itu, lakukan sujud kedua dengan tumanina seperti sujud pertama. Laksanakan rakaat berikutnya dengan tata cara yang sama.
Jika mengerjakan sholat witir tiga rakaat dengan dua salam, maka pada rakaat kedua setelah sujud kedua, duduklah untuk tasyahud akhir dan salam. Kemudian, lanjutkan rakaat ketiga dengan niat rakaat ketiga sholat witir.
Pada rakaat ketiga, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, bacalah doa qunut. Doa qunut dibaca setelah itidal rakaat terakhir sholat witir. Setelah doa qunut, lanjutkan dengan rukuk, i’tidal, sujud, dan tasyahud akhir seperti biasa.
Jika mengerjakan sholat witir satu rakaat atau lebih dari tiga rakaat dengan satu salam, maka doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum rukuk. Pastikan untuk membaca doa qunut dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Akhiri sholat witir dengan salam. Setelah salam, bacalah dzikir dan doa setelah sholat. Bersyukurlah kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan.
Dengan melaksanakan sholat witir setelah tarawih, diharapkan dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.
Poin-Poin Penting Sholat Witir Setelah Tarawih
- Niat. Niat merupakan hal yang mendasar dalam setiap ibadah, termasuk sholat witir. Pastikan niat sholat witir diucapkan dengan tulus ikhlas karena Allah SWT, baik dalam hati maupun lisan. Niat yang benar akan mengarahkan ibadah kita kepada ridha Allah SWT. Keikhlasan niat juga akan mempengaruhi kualitas sholat kita. Oleh karena itu, penting untuk memastikan niat kita lurus sebelum memulai sholat.
- Jumlah Rakaat. Sholat witir dapat dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan tidak ada batasan maksimal. Namun, yang paling umum dikerjakan adalah tiga rakaat dan satu rakaat. Pilihan jumlah rakaat ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu. Yang terpenting adalah menjaga konsistensi dalam melaksanakannya.
- Bacaan Surat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek pada setiap rakaat sholat witir. Pilihan surat pendek dapat disesuaikan dengan hafalan masing-masing. Membaca surat dengan tartil dan khusyuk akan menambah kekhusyukan dalam sholat. Membaca surat dengan pemahaman juga akan menambah keimanan dan ketakwaan kita.
- Rukuk dan Sujud. Rukuk dan sujud merupakan rukun sholat yang harus dikerjakan dengan tumanina. Tumanina berarti tenang dan tidak tergesa-gesa. Pastikan posisi rukuk dan sujud sempurna sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Rukuk dan sujud yang sempurna akan menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Doa Qunut. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sholat witir. Doa qunut dibaca setelah i’tidal pada rakaat terakhir jika sholat witir lebih dari satu rakaat. Bacalah doa qunut dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Doa qunut merupakan doa yang penuh dengan permohonan dan perlindungan kepada Allah SWT.
- Tasyahud Akhir. Setelah sujud pada rakaat terakhir, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah tasyahud akhir dengan tenang dan khusyuk. Tasyahud akhir merupakan ungkapan syahadat dan penghormatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Pastikan untuk membacanya dengan benar dan fasih.
- Salam. Akhiri sholat witir dengan salam. Ucapkan salam ke kanan dan ke kiri dengan jelas. Salam merupakan tanda berakhirnya sholat. Setelah salam, disunnahkan untuk membaca dzikir dan doa. Dzikir dan doa setelah sholat akan menambah pahala dan keberkahan.
- Waktu Pelaksanaan. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih, yaitu setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Melaksanakan sholat witir di sepertiga malam terakhir akan mendapatkan keutamaan yang lebih besar. Di waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mendengarkan doa hamba-Nya.
- Keutamaan. Sholat witir merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya diampuni dosa, dikabulkan doa, dan mendapatkan ridha Allah SWT. Melaksanakan sholat witir dengan istiqomah akan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.
Tips dan Detail Sholat Witir Setelah Tarawih
- Pahami Tata Caranya. Pelajarilah tata cara sholat witir dengan benar agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT. Banyak sumber yang dapat dipelajari, baik dari buku, video, maupun bertanya kepada ustadz atau ulama. Memahami tata cara sholat witir dengan baik akan membuat sholat kita lebih khusyuk dan sempurna. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
- Jaga Kekhusyukan. Usahakan untuk menjaga kekhusyukan selama sholat witir. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan urusan duniawi. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Kekhusyukan dalam sholat akan meningkatkan kualitas ibadah kita.
- Istiqomah. Usahakan untuk melaksanakan sholat witir secara istiqomah setiap malam di bulan Ramadhan. Meskipun sholat witir hukumnya sunnah, namun menjalankannya secara istiqomah akan memberikan banyak manfaat dan pahala. Keistiqomahan dalam beribadah merupakan tanda ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT.
- Berdoa dengan Khusyuk. Panjatkan doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan, terutama pada doa qunut. Sampaikan segala hajat dan permohonan kepada Allah SWT dengan penuh harap. Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang berdoa dengan tulus dan ikhlas.
Sholat witir merupakan sholat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, terutama di bulan Ramadhan. Melaksanakan sholat witir setelah tarawih merupakan kebiasaan yang baik untuk dilakukan. Sholat ini menjadi pelengkap ibadah di malam hari dan diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan sholat witir, umat Muslim menunjukkan rasa syukur dan ketaatannya kepada Allah SWT.
Keutamaan sholat witir sangatlah banyak. Salah satunya adalah mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat witir adalah hak atas setiap Muslim.” Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya sholat witir bagi umat Muslim. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat witir secara istiqomah.
Waktu pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat isya hingga menjelang subuh. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Di waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mendengarkan doa hamba-Nya. Oleh karena itu, sholat witir yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir memiliki keutamaan yang lebih besar.
Jumlah rakaat sholat witir minimal satu rakaat dan tidak ada batasan maksimal, asalkan ganjil. Namun, yang paling umum dikerjakan adalah tiga rakaat dan satu rakaat. Pilihan jumlah rakaat ini dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu.
Pada sholat witir yang lebih dari satu rakaat, doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum rukuk. Doa qunut merupakan doa yang berisi permohonan dan perlindungan kepada Allah SWT. Bacalah doa qunut dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Setelah sholat witir, disunnahkan untuk membaca dzikir dan doa. Dzikir dan doa setelah sholat akan menambah pahala dan keberkahan. Ucapkanlah dzikir dan doa dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.
Melaksanakan sholat witir secara istiqomah di bulan Ramadhan merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Sholat ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT.
Dengan memahami tata cara dan keutamaan sholat witir, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakannya dengan lebih baik dan khusyuk. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh sholat witir dikerjakan sebelum tarawih?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Sholat witir dikerjakan setelah sholat isya, dan sholat tarawih juga dikerjakan setelah sholat isya. Oleh karena itu, sholat witir dikerjakan setelah tarawih. Meskipun demikian, jika ada udzur syar’i yang menghalangi seseorang untuk melaksanakan sholat witir setelah tarawih, maka boleh dikerjakan sebelum tarawih.
Ahmad Zainuddin: Berapa jumlah rakaat minimal sholat witir?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Jumlah rakaat minimal sholat witir adalah satu rakaat. Meskipun sholat witir bisa dikerjakan dengan jumlah rakaat lebih banyak (ganjil), satu rakaat sudah mencukupi syarat sah sholat witir.
Bilal Ramadhan: Apakah doa qunut wajib dibaca dalam sholat witir?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Membaca doa qunut dalam sholat witir hukumnya sunnah, bukan wajib. Jika lupa atau tidak membacanya, sholat witir tetap sah. Namun, dianjurkan untuk membacanya karena mengandung banyak doa dan permohonan kebaikan.
Fadhlan Syahreza: Apa yang harus dilakukan jika tertidur dan melewatkan sholat witir?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Jika tertidur dan melewatkan sholat witir, disunnahkan untuk mengerjakannya ketika terbangun, meskipun sudah masuk waktu subuh. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk mengqadha sholat witir jika terlewat.