
Buah terong belanda, juga dikenal sebagai tamarillo, merupakan buah eksotis dengan rasa manis dan sedikit asam. Berasal dari Pegunungan Andes, buah ini kini dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Bentuknya lonjong dengan kulit licin berwarna merah, oranye, atau kuning tergantung varietasnya. Daging buahnya bertekstur lembut dengan biji kecil berwarna hitam. Terong belanda dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus, selai, atau tambahan dalam hidangan penutup.
Kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, terong belanda menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam terong belanda berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dan antioksidan seperti antosianin dalam terong belanda berkontribusi pada kesehatan mata dan dapat membantu mencegah degenerasi makula.
- Menurunkan Tekanan Darah
Kalium dalam terong belanda membantu mengatur tekanan darah, sehingga baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Rendah kalori dan kaya serat, terong belanda memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat dalam terong belanda membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam terong belanda membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Indeks glikemik terong belanda yang rendah membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Serat, kalium, dan antioksidan dalam terong belanda berkontribusi pada kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam terong belanda membantu dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia.
Nutrisi | Jumlah per 100g |
---|---|
Vitamin C | 30mg |
Vitamin A | 250 IU |
Kalium | 300mg |
Serat | 2g |
Zat Besi | 1mg |
Terong belanda, dengan profil nutrisinya yang kaya, menawarkan beragam manfaat kesehatan. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi berperan penting dalam memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Selain itu, vitamin A dan antioksidan dalam buah ini mendukung kesehatan mata. Antosianin, pigmen yang memberi warna cerah pada terong belanda, berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi mata dari kerusakan.
Kalium, mineral penting yang terdapat dalam terong belanda, berkontribusi dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini menjadikannya pilihan buah yang baik bagi individu yang berisiko hipertensi.
Bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan, terong belanda merupakan pilihan tepat. Kandungan seratnya yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori.
Serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Konsumsi terong belanda secara teratur dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat terong belanda juga meluas hingga kesehatan kulit. Antioksidan di dalamnya melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Indeks glikemik terong belanda yang rendah menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita diabetes. Konsumsinya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Kesehatan jantung juga mendapatkan manfaat dari konsumsi terong belanda. Serat, kalium, dan antioksidan di dalamnya bekerja sinergis untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Terakhir, kandungan zat besi dalam terong belanda berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah anemia. Dengan beragam manfaat ini, terong belanda merupakan tambahan yang berharga untuk pola makan sehat.
Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso, Sp.GK
Aisyah: Dokter, apakah aman mengonsumsi terong belanda setiap hari?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Ya, Ibu Aisyah, terong belanda aman dikonsumsi setiap hari dalam porsi wajar. Namun, sebaiknya variasikan buah dan sayur dalam menu harian Anda untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Bambang: Dokter, apakah ada efek samping mengonsumsi terong belanda?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Pada umumnya, terong belanda aman dikonsumsi. Namun, pada beberapa individu yang sensitif, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti diare. Konsumsilah secukupnya.
Cindy: Dokter, bagaimana cara terbaik mengonsumsi terong belanda?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Terong belanda dapat dinikmati langsung setelah dikupas kulitnya, atau diolah menjadi jus, selai, atau tambahan dalam hidangan penutup. Pilihlah buah yang matang dan segar.
David: Dokter, apakah terong belanda baik untuk ibu hamil?
Dr. Budi Santoso, Sp.GK: Ya, Bapak David, terong belanda aman dan bermanfaat bagi ibu hamil karena kaya akan vitamin dan mineral penting. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan porsi yang tepat.