Inilah 6 Hal Penting tentang Doa Buka Puasa Dzahaba yang Mustajab, Shahih & Lengkap – E-Jurnal

AnakUI


Inilah 6 Hal Penting tentang Doa Buka Puasa Dzahaba yang Mustajab, Shahih & Lengkap - E-Jurnal

Lafal yang diucapkan saat berbuka puasa mengandung makna syukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan untuk menahan lapar dan dahaga. Ucapan ini juga merupakan permohonan agar ibadah puasa yang telah dijalankan diterima dan mendapatkan pahala. Berdoa saat berbuka puasa adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan diyakini dapat meningkatkan keberkahan dan pahala puasa.

Contoh doa berbuka puasa yang umum dibaca adalah “Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaa rizqika afthartu.” Contoh lain yang diriwayatkan dari sahabat Nabi adalah doa “Dzahaba adh-dhomau wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah.” Kedua doa ini memiliki makna yang mendalam dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT.

doa buka puasa dzahaba

Doa “Dzahaba adh-dhomau wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah” memiliki arti “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insya Allah.” Doa ini ringkas namun penuh makna, mencakup rasa syukur atas hilangnya dahaga dan harapan akan pahala puasa yang diterima.

Kata “dzahaba” berarti telah hilang, merujuk pada dahaga yang dirasakan selama berpuasa. Hilangnya dahaga ini menjadi momen yang dinantikan dan disyukuri oleh umat Muslim.

Kemudian, “wabtallatil-‘uruqu” berarti urat-urat telah basah, menunjukkan tubuh kembali segar setelah seharian menahan haus. Basahnya urat-urat ini merupakan tanda bahwa tubuh kembali mendapatkan cairan yang dibutuhkan.

“Wa tsabatal-ajru insya Allah” merupakan harapan agar pahala puasa diterima oleh Allah SWT. Penggunaan kata “insya Allah” menunjukkan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.

Doa ini mengajarkan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Meskipun singkat, doa ini mengandung makna yang mendalam dan dapat meningkatkan keikhlasan dalam berpuasa.

Youtube Video:


Mengamalkan doa ini juga merupakan bentuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, yang menganjurkan untuk berdoa saat berbuka puasa. Dengan mengikuti sunnah, diharapkan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.

Selain doa ini, terdapat berbagai doa berbuka puasa lainnya yang dapat diamalkan. Penting untuk memilih doa yang dipahami maknanya dan diucapkan dengan penuh keikhlasan.

Keikhlasan dalam berdoa merupakan kunci utama agar doa dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebaiknya fokus pada makna doa dan menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi.

Membiasakan diri membaca doa berbuka puasa juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan meningkatkan keimanan. Hal ini penting untuk membentuk pribadi yang bertakwa dan berakhlak mulia.

Poin-Poin Penting

  1. Memahami Makna Doa:

    Memahami arti dari setiap kata dalam doa berbuka puasa sangat penting agar dapat menghayati dan meresapi maknanya. Dengan memahami maknanya, kita dapat lebih khusyuk dalam berdoa dan lebih menghargai nikmat berbuka puasa. Pemahaman ini juga membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  2. Mengamalkan Sunnah:

    Membaca doa berbuka puasa merupakan sunnah Rasulullah SAW. Mengikuti sunnah Rasul merupakan amalan yang dianjurkan dan berpahala. Dengan mengamalkan sunnah, kita menunjukkan kecintaan dan ketaatan kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

  3. Mengucapkan dengan Khusyuk:

    Khusyuk dalam berdoa sangat penting agar doa dapat dikabulkan oleh Allah SWT. Khusyuk berarti memusatkan perhatian dan hati hanya kepada Allah SWT saat berdoa. Hindari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan hal-hal duniawi atau berbicara dengan orang lain.

  4. Menjaga Keikhlasan:

    Keikhlasan merupakan kunci utama dalam beribadah, termasuk berdoa. Berdoalah hanya karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain. Niatkanlah berdoa semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Keikhlasan akan menjadikan doa lebih mudah dikabulkan.

  5. Bersyukur atas Nikmat:

    Doa berbuka puasa mengandung makna syukur atas nikmat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan untuk berpuasa. Bersyukur atas nikmat Allah SWT dapat meningkatkan rasa kebahagiaan dan ketenangan hati. Selain itu, bersyukur juga dapat mendatangkan nikmat yang lebih banyak dari Allah SWT.

  6. Berdoa dengan Tulus:

    Ketulusan hati dalam berdoa sangat penting agar doa diijabah oleh Allah SWT. Ucapkanlah doa dengan penuh keyakinan dan harapan agar Allah SWT mengabulkan doa tersebut. Doa yang diucapkan dengan tulus akan lebih mudah sampai kepada Allah SWT.

Tips dan Detail Islami

  • Membaca Doa Sebelum Berbuka:

    Siapkan diri untuk berbuka puasa dengan membaca doa sebelum menyantap hidangan. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan menghargai nikmat Allah SWT. Membaca doa sebelum makan juga merupakan sunnah Rasulullah SAW.

  • Berbuka dengan Kurma:

    Dianjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma, sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Kurma mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh setelah seharian berpuasa. Jika tidak ada kurma, dapat diganti dengan air putih.

  • Menyegerakan Berbuka Puasa:

    Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktu berbuka telah tiba. Jangan menunda-nunda berbuka puasa tanpa alasan yang jelas. Menyegerakan berbuka puasa menunjukkan ketaatan kepada perintah agama.

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat Muslim yang telah memenuhi syarat. Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain menahan lapar dan dahaga, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. Dengan memperbanyak ibadah, diharapkan dapat meningkatkan pahala dan keberkahan di bulan suci ini.

Berbuka puasa merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk bersyukur atas nikmat Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa.

Membaca doa berbuka puasa merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan berdoa, diharapkan puasa yang dijalankan dapat diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selain membaca doa, penting juga untuk menjaga adab dan etika saat berbuka puasa. Hindari berbuka puasa dengan berlebihan dan membuang-buang makanan. Sebaiknya berbuka dengan makanan yang sehat dan bergizi.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan bulan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain beribadah secara individu, penting juga untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Dengan menjalin silaturahmi, dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan di bulan suci ini.

Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Apa hukum membaca doa buka puasa “Dzahaba adh-dhomau”?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Hukumnya sunnah, dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Ahmad Zainuddin: Apakah boleh mengganti doa tersebut dengan doa lain?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Boleh, ada banyak doa buka puasa lain yang shahih.

Bilal Ramadhan: Kapan waktu yang tepat untuk membaca doa buka puasa?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Tepat setelah adzan Maghrib, sebelum menyantap makanan atau minuman.

Fadhlan Syahreza: Bagaimana jika lupa membaca doa buka puasa?

KH. Sufyan Sauri, M.A.: Tidak ada kewajiban mengqadha, namun dianjurkan untuk membiasakan diri mengingatnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru