
Doa dan dzikir setelah shalat Tarawih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Memanjatkan doa dan dzikir setelah Tarawih dapat berupa bacaan-bacaan tertentu atau doa yang disusun sendiri sesuai kebutuhan. Dengan berdoa dan berdzikir, diharapkan umat muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Contoh bacaan setelah shalat Tarawih adalah membaca istighfar, tahmid, tahlil, dan takbir. Selain itu, umat muslim juga dapat membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Doa-doa yang dipanjatkan pun dapat berupa permohonan ampunan, permintaan rezeki, atau hajat lainnya. Kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bermunajat kepada Allah SWT.
bacaan sesudah tarawih
Setelah melaksanakan shalat Tarawih, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa dan dzikir. Waktu ini dianggap mustajab karena dilakukan setelah ibadah yang panjang dan khusyuk. Doa dan dzikir setelah Tarawih dapat berupa bacaan-bacaan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW atau doa yang disusun sendiri. Intinya adalah memanfaatkan waktu tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu bacaan yang dianjurkan adalah membaca istighfar. Istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Dengan memohon ampun, diharapkan dosa-dosa diampuni dan hati menjadi lebih tenang. Selain itu, membaca istighfar juga dapat menjauhkan diri dari azab Allah SWT.
Membaca tahmid, tahlil, dan takbir juga dianjurkan setelah shalat Tarawih. Tahmid merupakan ungkapan pujian kepada Allah SWT, tahlil merupakan pengakuan keesaan Allah SWT, dan takbir merupakan pengagungan kepada Allah SWT. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Youtube Video:

Selain itu, umat muslim juga dapat membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Keempat surat tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa. Ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an, sedangkan tiga surat terakhir merupakan perlindungan dari godaan setan dan gangguan jin.
Doa yang dipanjatkan setelah shalat Tarawih dapat berupa permohonan ampunan, permintaan rezeki, atau hajat lainnya. Umat muslim dapat menyampaikan segala keluh kesah dan harapan kepada Allah SWT. Dengan berdoa, diharapkan Allah SWT akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan.
Waktu setelah shalat Tarawih merupakan waktu yang sangat berharga. Oleh karena itu, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dengan berdoa dan berdzikir, diharapkan umat muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Selain membaca doa dan dzikir secara individu, umat muslim juga dapat berdoa bersama-sama. Doa bersama dapat dipimpin oleh imam atau salah satu jamaah. Doa bersama dapat mempererat tali persaudaraan antar umat muslim dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Setelah selesai berdoa dan berdzikir, umat muslim dapat melanjutkan dengan membaca Al-Qur’an atau melakukan tadarus. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda. Dengan membaca Al-Qur’an, umat muslim dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Islam.
Dalam menjalankan amalan sunnah ini, penting untuk menjaga keikhlasan dan kekhusyukan. Hindari melakukan amalan hanya untuk riya atau pamer kepada orang lain. Niatkan segala amalan hanya untuk mencari ridha Allah SWT.
Poin-Poin Penting
- Istighfar. Membaca istighfar setelah shalat Tarawih sangat dianjurkan. Istighfar merupakan permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan. Dengan memohon ampun, diharapkan dosa-dosa diampuni dan hati menjadi lebih tenang. Membaca istighfar juga dapat menjauhkan diri dari murka Allah SWT dan mendapatkan rahmat-Nya.
- Tahmid, Tahlil, dan Takbir. Membaca tahmid, tahlil, dan takbir setelah shalat Tarawih juga dianjurkan. Tahmid merupakan ungkapan pujian kepada Allah SWT, tahlil merupakan pengakuan keesaan Allah SWT, dan takbir merupakan pengagungan kepada Allah SWT. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta mendekatkan diri kepada-Nya.
- Ayat Kursi dan Surat-Surat Pendek. Membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas setelah shalat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa. Ayat Kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an, sedangkan tiga surat terakhir merupakan perlindungan dari godaan setan dan gangguan jin. Membaca ayat-ayat ini dapat memberikan ketenangan dan perlindungan dari hal-hal yang buruk.
- Doa Pribadi. Setelah membaca dzikir dan surat-surat pendek, umat muslim dapat memanjatkan doa pribadi. Doa yang dipanjatkan dapat berupa permohonan ampunan, permintaan rezeki, atau hajat lainnya. Umat muslim dapat menyampaikan segala keluh kesah dan harapan kepada Allah SWT dengan penuh harap dan keyakinan.
- Keikhlasan. Dalam menjalankan amalan sunnah ini, penting untuk menjaga keikhlasan. Hindari melakukan amalan hanya untuk riya atau pamer kepada orang lain. Niatkan segala amalan hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Keikhlasan adalah kunci diterimanya amalan oleh Allah SWT.
- Kekhusyukan. Selain keikhlasan, kekhusyukan juga penting dalam berdoa dan berdzikir. Usahakan untuk fokus dan konsentrasi pada bacaan dan makna dari doa dan dzikir yang dipanjatkan. Dengan khusyuk, hati akan lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT.
- Waktu Mustajab. Waktu setelah shalat Tarawih merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Manfaatkan waktu ini sebaik-baiknya untuk bermunajat kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh di waktu mustajab memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.
- Berdoa Bersama. Selain berdoa secara individu, umat muslim juga dapat berdoa bersama-sama. Doa bersama dapat dipimpin oleh imam atau salah satu jamaah. Doa bersama dapat mempererat tali persaudaraan antar umat muslim dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam memohon kepada Allah SWT.
- Membaca Al-Qur’an. Setelah selesai berdoa dan berdzikir, umat muslim dapat melanjutkan dengan membaca Al-Qur’an atau melakukan tadarus. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda. Dengan membaca Al-Qur’an, umat muslim dapat meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Islam serta mendapatkan pahala yang berlimpah.
Tips dan Detail
- Membaca Doa dengan Khusyuk. Pastikan untuk membaca doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT dan resapi makna dari setiap kata yang diucapkan. Hindari melamun atau memikirkan hal-hal lain saat berdoa.
- Membaca Doa dengan Suara Lirih. Dianjurkan untuk membaca doa dengan suara lirih yang dapat didengar oleh diri sendiri. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi dan kekhusyukan dalam berdoa. Hindari membaca doa dengan suara terlalu keras yang dapat mengganggu jamaah lain.
- Mengangkat Tangan Saat Berdoa. Angkat kedua tangan saat berdoa sebagai tanda memohon kepada Allah SWT. Hadapkan telapak tangan ke atas dan arahkan ke arah kiblat. Hal ini merupakan adab berdoa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
- Membaca Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW. Utamakan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa tersebut memiliki keutamaan dan lebih mustajab. Banyak doa-doa Rasulullah SAW yang dapat dibaca setelah shalat Tarawih, seperti doa memohon ampunan, doa memohon rezeki, dan doa memohon perlindungan.
- Berdoa dengan Sungguh-sungguh. Berdoa dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa yang dipanjatkan. Jangan berputus asa dan teruslah berdoa kepada Allah SWT. Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan doa.
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar, di antaranya adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu. Setelah melaksanakan shalat Tarawih, umat muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa dan dzikir.
Doa dan dzikir setelah shalat Tarawih merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk bermunajat kepada Allah SWT. Umat muslim dapat menyampaikan segala hajat dan harapan kepada Allah SWT.
Bacaan setelah shalat Tarawih dapat berupa bacaan-bacaan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW atau doa yang disusun sendiri. Intinya adalah memanfaatkan waktu tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Membaca istighfar, tahmid, tahlil, dan takbir merupakan amalan yang dianjurkan setelah shalat Tarawih. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Membaca ayat Kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas juga dianjurkan setelah shalat Tarawih. Keempat surat tersebut memiliki keutamaan yang luar biasa dan dapat melindungi dari godaan setan dan gangguan jin.
Doa yang dipanjatkan setelah shalat Tarawih dapat berupa permohonan ampunan, permintaan rezeki, atau hajat lainnya. Umat muslim dapat menyampaikan segala keluh kesah dan harapan kepada Allah SWT.
Waktu setelah shalat Tarawih merupakan waktu yang sangat berharga. Oleh karena itu, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berdzikir, diharapkan umat muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Selain membaca doa dan dzikir secara individu, umat muslim juga dapat berdoa bersama-sama. Doa bersama dapat mempererat tali persaudaraan antar umat muslim dan meningkatkan rasa kebersamaan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Apakah ada doa khusus yang harus dibaca setelah shalat Tarawih?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Tidak ada doa khusus yang diwajibkan. Anda dapat membaca doa apa saja sesuai kebutuhan dan hajat, atau membaca dzikir seperti istighfar, tahmid, tahlil, takbir, dan sebagainya.
Ahmad Zainuddin: Apakah lebih baik berdoa sendiri atau berjamaah setelah Tarawih?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Keduanya baik. Berdoa sendiri memungkinkan fokus dan khusyuk, sementara berjamaah mempererat ukhuwah Islamiyah. Pilihlah yang paling nyaman dan memungkinkan kekhusyukan.
Bilal Ramadhan: Berapa lama sebaiknya berdoa setelah Tarawih?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Tidak ada batasan waktu khusus. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan keikhlasan dalam berdoa, meskipun waktunya singkat. Sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.
Fadhlan Syahreza: Apakah boleh membaca Al-Qur’an setelah Tarawih?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Sangat dianjurkan. Membaca Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadhan, memiliki pahala yang berlipat ganda. Ini merupakan waktu yang baik untuk mentadabburi kalam Allah.
Ghazali Nurrahman: Bagaimana jika saya tidak hafal banyak doa?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Bacalah doa-doa sederhana yang Anda hafal, atau berdoa dengan bahasa sendiri yang penting dilakukan dengan ikhlas dan khusyuk. Anda juga dapat membawa buku doa kecil untuk dibaca.
Hafidz Al-Karim: Apakah doa setelah Tarawih lebih mustajab?
Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Waktu setelah shalat, termasuk Tarawih, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Namun, keberkahan doa tergantung pada keikhlasan, kesungguhan, dan takdir Allah SWT.