
Santap sahur merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam ibadah puasa Ramadhan. Sahur dilakukan sebelum waktu subuh tiba dan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi puasa seharian. Dengan makan sahur, seseorang mendapatkan energi dan kekuatan untuk beraktivitas, beribadah, dan menahan lapar serta dahaga hingga waktu berbuka. Membaca doa sebelum makan sahur juga merupakan bagian penting dari amalan ini.
Contoh doa makan sahur: “Ya Allah, berkahilah kami di dalam rezeki yang Engkau berikan dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” Doa ini singkat namun penuh makna, memohon keberkahan atas rezeki yang dinikmati dan perlindungan dari azab Allah. Selain doa tersebut, terdapat pula doa-doa lain yang dapat dibaca sebelum makan sahur.
doa makan sahur puasa ramadhan
Doa makan sahur pada bulan Ramadhan merupakan ungkapan syukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan dan permohonan agar puasa yang dijalankan diterima. Melalui doa, seorang muslim menguatkan niat dan memohon pertolongan Allah dalam menjalani ibadah puasa. Doa ini juga merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan Allah.
Membaca doa sebelum makan sahur merupakan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau senantiasa mengajarkan umatnya untuk berdoa sebelum melakukan segala sesuatu, termasuk makan dan minum. Dengan berdoa, kita memohon keberkahan dari Allah atas apa yang kita konsumsi.
Youtube Video:

Keberkahan dalam makanan sahur sangat penting karena akan memberikan energi dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar. Makanan yang berkah akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi tubuh dan jiwa. Selain itu, doa juga dapat menenangkan hati dan menjauhkan diri dari godaan setan.
Sahur juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Pada saat-saat sepertiga malam terakhir, Allah SWT turun ke langit dunia dan menanyakan kepada hamba-Nya, “Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Kukabulkan.” Oleh karena itu, waktu sahur menjadi kesempatan yang baik untuk memanjatkan doa-doa kepada Allah.
Selain doa yang umum dibaca sebelum makan, terdapat pula doa-doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca saat sahur. Doa-doa ini berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa.
Membiasakan diri membaca doa sebelum makan sahur juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan kesadaran akan nikmat Allah. Kita diingatkan bahwa setiap rezeki yang kita nikmati berasal dari Allah SWT dan patut disyukuri.
Dengan membaca doa makan sahur, kita juga memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT. Doa merupakan bentuk komunikasi antara hamba dengan Tuhannya, dan melalui doa kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah.
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membiasakan diri untuk membaca doa sebelum makan sahur di bulan Ramadhan. Semoga dengan doa tersebut, puasa kita menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Poin-Poin Penting
- Niat yang Ikhlas. Niat yang ikhlas merupakan kunci utama dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, termasuk saat makan sahur. Pastikan niat makan sahur adalah untuk mendapatkan kekuatan dalam beribadah dan menjalankan puasa, bukan semata-mata untuk kenyang. Keikhlasan niat akan menjadikan amalan puasa lebih bermakna di sisi Allah SWT. Hindarilah riya’ atau pamer dalam beribadah, termasuk saat makan sahur.
- Mengonsumsi Makanan yang Halal dan Bergizi. Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur halal dan bergizi. Makanan halal akan memberikan keberkahan, sedangkan makanan bergizi akan memberikan energi dan kekuatan untuk beraktivitas selama berpuasa. Hindari makanan yang haram dan tidak sehat karena dapat mengganggu kesehatan dan mengurangi pahala puasa. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.
- Tidak Berlebihan dalam Makan. Meskipun dianjurkan untuk makan sahur, hindari makan secara berlebihan. Makan berlebihan dapat menyebabkan rasa malas dan mengantuk, sehingga mengganggu aktivitas dan ibadah. Makanlah secukupnya agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa. Ingatlah bahwa tujuan sahur adalah untuk mempersiapkan tubuh, bukan untuk makan sepuasnya.
- Menjaga Adab Makan. Saat makan sahur, tetaplah menjaga adab makan yang baik, seperti makan dengan tangan kanan, tidak berbicara saat makan, dan menghabiskan makanan yang diambil. Adab makan yang baik mencerminkan rasa syukur dan menghargai nikmat Allah SWT. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
- Berdoa Sebelum dan Sesudah Makan. Jangan lupa untuk berdoa sebelum dan sesudah makan sahur. Doa merupakan ungkapan syukur dan permohonan keberkahan atas rezeki yang diberikan. Dengan berdoa, kita memohon agar makanan yang dikonsumsi memberikan manfaat dan kekuatan dalam beribadah. Bacalah doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
- Menyegerakan Sahur. Dianjurkan untuk menyegerakan sahur, yaitu mendekati waktu imsak. Dengan menyegerakan sahur, kita dapat memaksimalkan waktu istirahat sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Selain itu, menyegerakan sahur juga merupakan sunnah Rasulullah SAW. Namun, pastikan tidak melewati waktu imsak.
- Bersyukur atas Nikmat Sahur. Bersyukurlah atas nikmat sahur yang diberikan Allah SWT. Dengan bersyukur, kita akan lebih menghargai nikmat dan menjauhkan diri dari sikap kufur. Ungkapkan rasa syukur dengan lisan, hati, dan perbuatan. Ingatlah bahwa banyak orang yang tidak mampu menikmati sahur seperti kita.
- Menjaga Lisan dan Perbuatan. Selama bulan Ramadhan, termasuk saat sahur, jagalah lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dilarang, seperti berbohong, menggunjing, dan berbuat maksiat. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari segala perbuatan yang tidak baik. Jaga kesucian hati dan pikiran selama bulan Ramadhan.
Tips dan Penjelasan Islami
- Makan Sahur dengan Kurma. Kurma merupakan makanan yang dianjurkan untuk disantap saat sahur. Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik sahur seorang mukmin adalah kurma.” (HR. Abu Dawud dan Baihaqi). Kurma mengandung banyak nutrisi dan energi yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Kandungan serat pada kurma juga membantu melancarkan pencernaan.
- Memperbanyak Minum Air Putih. Pastikan untuk minum air putih yang cukup saat sahur. Air putih penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu konsentrasi. Minumlah air putih secara bertahap, jangan sekaligus dalam jumlah banyak.
- Hindari Makanan yang Terlalu Asin dan Manis. Makanan yang terlalu asin dan manis dapat menyebabkan rasa haus berlebihan saat berpuasa. Sebaiknya pilih makanan yang sehat dan bergizi seimbang. Kurangi konsumsi makanan olahan dan perbanyak konsumsi buah dan sayur.
- Membaca Doa Qunut saat Shalat Subuh. Setelah menyantap sahur, dianjurkan untuk menunaikan shalat subuh berjamaah dan membaca doa qunut. Doa qunut merupakan doa yang dibaca pada rakaat terakhir shalat subuh. Dalam doa qunut, kita memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT.
Makan sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, khususnya pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya sahur bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa.
Berkah sahur tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berkah spiritual. Dengan sahur, kita mendapatkan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan penuh semangat. Sahur juga menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan dzikir.
Sahur juga menjadi pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa umat terdahulu. Rasulullah SAW bersabda, “Pembeda antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim). Perbedaan ini menunjukkan keistimewaan puasa Ramadhan bagi umat Islam.
Dengan makan sahur, kita dapat menghindari rasa lapar dan dahaga yang berlebihan selama berpuasa. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dalam beribadah dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Sahur juga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan akibat perut kosong dalam waktu yang lama.
Selain itu, sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi hari yang penuh berkah di bulan Ramadhan. Kita dapat merencanakan aktivitas ibadah dan kegiatan positif lainnya yang akan dilakukan selama berpuasa.
Oleh karena itu, janganlah menyepelekan amalan sahur. Meskipun terlihat sederhana, sahur memiliki banyak manfaat dan keutamaan, baik secara fisik maupun spiritual. Jadikanlah sahur sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah puasa Ramadhan.
Marilah kita manfaatkan momen sahur dengan sebaik-baiknya. Isilah waktu sahur dengan berdoa, membaca Al-Qur’an, dan dzikir. Semoga dengan demikian, puasa kita menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.
Dengan menjalankan sahur dan berdoa, kita menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Manfaatkan setiap kesempatan, termasuk sahur, untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan meraih ridha-Nya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh makan sahur mendekati waktu imsak?
KH. Muhammad Syakir: Dianjurkan untuk menyegerakan sahur, yaitu mendekati waktu imsak, tetapi pastikan tidak melewati waktu imsak. Setelah adzan subuh berkumandang, haram hukumnya untuk makan dan minum.
Ahmad Zainuddin: Apa saja makanan yang dianjurkan untuk disantap saat sahur?
KH. Muhammad Syakir: Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang halal, bergizi, dan tidak berlebihan. Kurma merupakan makanan yang sangat dianjurkan untuk sahur. Selain itu, perbanyaklah minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Bilal Ramadhan: Bagaimana jika tertidur dan melewatkan sahur?
KH. Muhammad Syakir: Jika tertidur dan melewatkan sahur, tetaplah lanjutkan puasa. Niat puasa yang telah dilakukan sejak malam hari tetap sah. Meskipun sahur disunnahkan, tidak sahur tidak membatalkan puasa.
Fadhlan Syahreza: Apakah boleh sahur hanya dengan minum air putih?
KH. Muhammad Syakir: Sahur hanya dengan minum air putih diperbolehkan dan tetap mendapatkan keutamaan sahur. Namun, lebih baik jika disertai dengan makanan agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas selama berpuasa.