
Anjuran berpuasa sunnah pada hari Senin dan Kamis memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa sunnah ini. Berbuka puasa, baik puasa wajib maupun sunnah, merupakan momen yang penuh berkah dan dianjurkan untuk diiringi dengan doa. Membaca doa berbuka puasa dengan lafal yang shahih (benar) menambah nilai ibadah dan memastikan doa tersebut sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Doa yang dibaca saat berbuka puasa sunnah Senin Kamis sama dengan doa berbuka puasa wajib di bulan Ramadhan.
Contoh doa berbuka puasa yang shahih adalah ” ” (Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu). Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rezeki-Mu aku berbuka.” Doa ini ringkas namun penuh makna, menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
doa buka puasa senin kamis shahih
Doa berbuka puasa yang shahih memiliki makna yang mendalam. Kalimat “Allahumma laka shumtu” menunjukkan keikhlasan dalam berpuasa hanya untuk Allah SWT. Sedangkan kalimat “wa ‘ala rizqika afthartu” mengandung rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT sehingga dapat berbuka puasa. Doa ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW sebagai tuntunan bagi umat muslim.
Mengamalkan doa berbuka puasa yang shahih merupakan bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah, seorang muslim akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, membaca doa dengan lafal yang benar juga menunjukkan rasa hormat kepada Allah SWT.
Membaca doa berbuka puasa dengan khusyuk dan penuh penghayatan akan menambah keutamaan puasa itu sendiri. Seorang muslim hendaknya menyadari bahwa puasa adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap amalan dalam puasa, termasuk doa berbuka, harus dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Keutamaan puasa Senin Kamis sangatlah banyak, di antaranya adalah diangkatnya amalan pada hari Senin dan Kamis. Dengan berpuasa sunnah di hari tersebut, diharapkan amalan kita diterima oleh Allah SWT. Selain itu, puasa juga merupakan perisai dari api neraka.
Berpuasa sunnah Senin Kamis juga melatih kesabaran dan ketaqwaan seseorang. Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang muslim belajar mengendalikan hawa nafsunya. Hal ini akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
Youtube Video:

Selain membaca doa berbuka puasa, dianjurkan juga untuk membaca doa-doa lainnya setelah berbuka. Misalnya, doa memohon ampunan, doa memohon rezeki, dan doa-doa lainnya sesuai kebutuhan. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan ketergantungan kepada Allah SWT.
Mengajarkan doa berbuka puasa yang shahih kepada anak-anak dan keluarga merupakan hal yang penting. Dengan demikian, generasi penerus akan memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Pendidikan agama sejak dini akan membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Semoga dengan mengamalkan doa berbuka puasa yang shahih dan melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis dengan ikhlas, kita mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Puasa merupakan ibadah yang penuh hikmah dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat.
Poin-Poin Penting
- Keutamaan Puasa Senin Kamis: Puasa sunnah Senin Kamis memiliki keutamaan yang luar biasa, di antaranya adalah diangkatnya amalan pada hari tersebut. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah ini karena pada hari Senin dan Kamis amalan manusia dihadapkan kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, diharapkan amalan kita diterima dan dicatat sebagai amalan yang baik.
- Lafal Doa yang Shahih: Membaca doa berbuka puasa dengan lafal yang shahih sangat penting. Lafal yang shahih adalah ” ” (Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu). Membaca doa dengan lafal yang benar menunjukkan rasa hormat kepada Allah SWT dan memastikan doa tersebut sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
- Makna Doa: Doa berbuka puasa mengandung makna yang mendalam, yaitu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Kalimat “Allahumma laka shumtu” menunjukkan keikhlasan dalam berpuasa, sedangkan “wa ‘ala rizqika afthartu” menunjukkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT untuk berbuka.
- Mengikuti Sunnah Rasulullah: Mengamalkan doa berbuka puasa yang shahih merupakan bagian dari mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Dengan mengikuti sunnah, seorang muslim akan mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Sunnah Rasulullah merupakan tuntunan hidup bagi umat muslim.
- Berbuka dengan Khusyuk: Berbuka puasa hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Dengan demikian, kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan menghargai nikmat yang diberikan-Nya. Khusyuk dalam berbuka puasa juga merupakan cerminan keimanan seseorang.
- Melatih Kesabaran: Puasa melatih kesabaran dan ketaqwaan seseorang. Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang muslim belajar mengendalikan hawa nafsunya. Hal ini akan meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, serta membentuk pribadi yang lebih sabar.
- Doa Setelah Berbuka: Selain membaca doa berbuka puasa, dianjurkan juga untuk membaca doa-doa lainnya setelah berbuka, seperti doa memohon ampunan dan rezeki. Hal ini menunjukkan rasa syukur dan ketergantungan kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
- Mendidik Generasi Penerus: Mengajarkan doa berbuka puasa yang shahih kepada anak-anak dan keluarga merupakan hal yang penting. Dengan demikian, generasi penerus akan memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar sejak dini.
- Mengharap Ridha Allah: Dengan mengamalkan doa berbuka puasa yang shahih dan melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis dengan ikhlas, kita berharap mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Puasa merupakan ibadah yang penuh hikmah dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat.
Tips dan Anjuran
- Membaca Doa dengan Benar: Pastikan membaca doa berbuka puasa dengan lafal yang benar dan pahami maknanya. Latih pengucapan doa dengan seksama agar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan memahami maknanya, kita dapat lebih menghayati doa tersebut.
- Berbuka dengan Makanan yang Halal: Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk berbuka puasa adalah halal dan berasal dari sumber yang baik. Menghindari makanan haram merupakan bagian dari ketaqwaan kepada Allah SWT. Kehalalan makanan dan minuman akan menambah keberkahan dalam berbuka puasa.
- Bersedekah: Dianjurkan untuk bersedekah kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan, terutama saat berbuka puasa. Berbagi rezeki dengan sesama merupakan amalan yang mulia dan mendatangkan pahala dari Allah SWT. Dengan bersedekah, kita dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan dalam berpuasa.
- Menjaga Lisan dan Perbuatan: Selama berpuasa, jagalah lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Hindari perkataan dan perbuatan yang sia-sia, dusta, dan menyakiti hati orang lain. Menjaga lisan dan perbuatan merupakan bagian penting dari ibadah puasa.
Puasa sunnah Senin Kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Melaksanakan puasa sunnah ini merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengharap ridha-Nya. Puasa juga melatih diri untuk lebih sabar dan bertaqwa.
Doa berbuka puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Dengan membaca doa, kita mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan. Doa juga merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar puasa kita diterima.
Membaca doa dengan lafal yang shahih sangat penting agar doa tersebut sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Kesalahan dalam lafal dapat mengubah makna doa. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memastikan lafal doa yang benar.
Berbuka puasa dengan makanan yang halal dan thoyyib merupakan anjuran dalam Islam. Makanan yang halal dan thoyyib akan menyehatkan badan dan menambah keberkahan dalam berpuasa. Hindari makanan yang haram dan meragukan kehalalannya.
Bersedekah kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan, terutama saat berbuka puasa, merupakan amalan yang mulia. Dengan bersedekah, kita berbagi rezeki dan kebahagiaan dengan sesama. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah.
Menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dilarang oleh agama sangat penting selama berpuasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan dosa. Dengan menjaga lisan dan perbuatan, puasa kita akan lebih sempurna.
Mengajarkan anak-anak dan keluarga tentang keutamaan puasa dan doa berbuka puasa merupakan tanggung jawab orang tua. Pendidikan agama sejak dini akan membentuk karakter yang kuat dan berakhlak mulia pada generasi penerus.
Semoga dengan mengamalkan puasa sunnah Senin Kamis dan membaca doa berbuka puasa dengan shahih, kita mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Puasa merupakan ibadah yang penuh hikmah dan manfaat bagi kehidupan kita.
Teruslah belajar dan mendalami ajaran Islam agar ibadah kita semakin sempurna. Dengan ilmu yang cukup, kita dapat mengamalkan ibadah sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan mengharap ridha Allah SWT.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Apa hukumnya jika lupa membaca doa berbuka puasa?
KH. Abdul Ghani: Jika lupa membaca doa berbuka puasa, tidak ada kewajiban untuk menggantinya. Namun, dianjurkan untuk membacanya ketika ingat, karena doa tersebut merupakan sunnah Rasulullah SAW dan mengandung banyak keutamaan.
Ahmad Zainuddin: Apakah boleh berbuka puasa dengan kurma meskipun tidak membaca doa terlebih dahulu?
KH. Abdul Ghani: Boleh berbuka dengan kurma terlebih dahulu, kemudian disusul dengan membaca doa berbuka puasa. Tidak ada larangan untuk memakan atau meminum sesuatu sebelum membaca doa, terutama jika kondisi tubuh sangat membutuhkan.
Bilal Ramadhan: Bagaimana jika saya salah mengucapkan lafal doa berbuka puasa?
KH. Abdul Ghani: Usahakan untuk mengucapkan lafal doa dengan benar sesuai tuntunan. Namun, jika terjadi kesalahan kecil yang tidak merubah makna, insya Allah doa tersebut tetap sah. Teruslah belajar dan perbaiki bacaan doa agar semakin sempurna.
Fadhlan Syahreza: Apakah ada doa lain yang bisa dibaca selain “Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu” saat berbuka puasa?
KH. Abdul Ghani: Doa “Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu” adalah doa yang paling shahih dan dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa. Namun, boleh menambahkan doa lain setelahnya, seperti doa memohon ampunan, rezeki, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.