Inilah 8 Manfaat Buah Jeruk Bali yang Tak Disangka

AnakUI

Inilah 8 Manfaat Buah Jeruk Bali yang Tak Disangka

Jeruk bali, dengan daging buahnya yang berwarna merah muda atau putih, seringkali dipandang sebelah mata. Padahal, buah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan dan nutrisi yang penting bagi tubuh. Konsumsi rutin jeruk bali, baik langsung maupun diolah menjadi jus, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

Berikut beberapa manfaat mengejutkan yang ditawarkan oleh jeruk bali:

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk bali berperan penting dalam memperkuat sistem imun. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.

  2. Menjaga kesehatan jantung

    Serat pektin dan antioksidan dalam jeruk bali dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Hal ini berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

  3. Membantu menurunkan berat badan

    Jeruk bali mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol nafsu makan. Ini mendukung program diet dan penurunan berat badan.

  4. Menjaga kesehatan mata

    Vitamin A dan antioksidan dalam jeruk bali penting untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi dari degenerasi makula yang berkaitan dengan usia.

  5. Menyehatkan kulit

    Antioksidan dan vitamin C dalam jeruk bali berperan dalam produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah penuaan dini. Kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya.

  6. Mencegah dehidrasi

    Kandungan air yang tinggi dalam jeruk bali membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama di cuaca panas atau setelah berolahraga.

  7. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Serat dalam jeruk bali membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.

  8. Mengontrol kadar gula darah

    Jeruk bali memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Nutrisi Jumlah per 100g
Vitamin C 31.2 mg
Vitamin A 130 IU
Serat 1.1 g
Kalium 135 mg
Kalsium 22 mg

Manfaat jeruk bali bagi kesehatan jantung sangat signifikan. Kandungan seratnya membantu mengikat kolesterol jahat dan membuangnya dari tubuh, sehingga mencegah penyumbatan arteri.

Selain itu, jeruk bali juga kaya akan antioksidan, seperti likopen dan vitamin C, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Bagi individu yang ingin menjaga berat badan ideal, jeruk bali merupakan pilihan buah yang tepat. Kandungan serat yang tinggi memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori.

Kandungan air yang tinggi dalam jeruk bali juga berkontribusi pada rasa kenyang dan membantu proses hidrasi tubuh. Hal ini penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

Vitamin A dan antioksidan dalam jeruk bali juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Antioksidan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin A penting untuk penglihatan yang baik, terutama di malam hari.

Jeruk bali juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi dan penyakit.

Konsumsi rutin jeruk bali juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat dalam jeruk bali membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Dengan beragam manfaatnya, jeruk bali merupakan buah yang ideal untuk dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari pola makan sehat. Mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jeruk bali memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara keseluruhan.

FAQ dengan Dr. Anita Wijaya, Sp.GK

Tuti: Dokter, apakah aman mengonsumsi jeruk bali setiap hari?

Dr. Anita: Ya, Bu Tuti, konsumsi jeruk bali setiap hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar.

Bambang: Saya sedang minum obat pengencer darah, apakah boleh makan jeruk bali?

Dr. Anita: Pak Bambang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang meresepkan obat pengencer darah Anda. Jeruk bali dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat.

Siti: Apakah jeruk bali bisa membantu mengatasi maag?

Dr. Anita: Bu Siti, jeruk bali bersifat asam, jadi bagi sebagian orang dengan riwayat maag, konsumsi jeruk bali bisa memicu gejala. Sebaiknya dikonsumsi setelah makan dan dalam jumlah terbatas.

Dedi: Apakah jus jeruk bali sama manfaatnya dengan buah jeruk bali utuh?

Dr. Anita: Pak Dedi, jus jeruk bali tetap mengandung vitamin dan mineral. Namun, buah utuh lebih kaya serat yang penting untuk pencernaan.

Ani: Bagaimana cara terbaik menyimpan jeruk bali agar tetap segar?

Dr. Anita: Bu Ani, jeruk bali dapat disimpan di suhu ruangan atau di lemari es. Jika disimpan di lemari es, jeruk bali dapat bertahan lebih lama, hingga 2 minggu.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru